Rabu, 22 Desember 2010

Pohon Natal Termahal di Dunia Rp99,5 Miliar

Dekorasi pohon natal memiliki 181 permata, termasuk berlian, safir, zamrud, dan mutiara.

VIVAnews - Menyambut natal 2010, Hotel Emirates Palace di Abu Dhabi akan memajang pohon Natal yang paling mahal yang pernah ada di dunia. Pohon Natal termahal ini akan menembus rekor dunia dengan nilai lebih dari US$11 juta atau setara Rp99,5 miliar.

Pohon natal setinggi 40 kaki terbuat dari cemara buatan dihiasi dengan berbagai perhiasan terbuat dari emas di sekelilingnya. Salah satu hiasannya adalah bola emas dan busur perak dan diterangi lampu putih kecil yang merupakan model perhiasan sesuai tradisi setempat.

Tak hanya itu, General Manager Emirates Palace Hans Olbertz, menyatakan ada pula dekorasi berupa perhiasan lengkap dengan batu permata untuk menambah semarak pohon natal di hotel super mewah tersebut.

Secara keseluruhan, dekorasi pohon natal memiliki 181 permata, termasuk berlian, safir, zamrud, dan mutiara. Di cabang-cabang pohon, terdapat pula banyak kalung, gelang dan jam tangan yang memberi perbedaan suasana natal.

Seperti dilansir Genius beauty, pohon natal bertabur permata merupakan fasilitas hotel berbintang tujuh tersebut. Hotel Emirates Palace sendiri dikenal sebagai penginapan yang dipenuhi dengan layanan emas, misalnya tato emas. Hanya kalangan tertentu saja yang bisa menikmati layanan hotel superekslusif ini.

Paket tahun baru selama tujuh hari Palace Hotel senilai US$1 juta atau Rp9,1 miliar, paling mahal di dunia.

Inilah Gambaran Rumah Aman Arumi Bachsin

JAKARTA-C&R/OMG-Hampir dua bulan artis Arumi Bachsin berada dalam lindungan Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI). Di masa itu, KPAI memberikan tempat bagi Arumi yang dinamakan Rumah Aman dengan alasan agar tidak terlacak oleh pihak keluarga dan wartawan.

Selama berada di Rumah Aman, dituturkan M. Ikhsan, selaku Sekretaris KPAI, keadaan Arumi dalam keadaan baik. Bahkan, berat badannya bertambah tiga kilogram.

"Berat badannya Arumi naik tiga kilogram. Dalam artian, berarti dia senang berada dalam lindungan KPAI," tutur M Ikhsan ditemui di kantornya di KPAI, Jalan Teuku Umar 11-12 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/12/2010).

Meski mengaku belum pernah menemui Arumi dan di mana letak rumah aman tersebut, namun M Ikhsan menceritakan detail seperti apakah Arumi di Rumah Aman tersebut.

"Menurut laporan. Arumi itu ditemani dengan pengawas (perempuan). Pengawas itu berfungsi sebagai teman curhat, teman bermain. Merekalah yang terus membujuk Arumi agar bisa cepat berdamai dengan orang tuanya," paparnya.

Selama berada di Rumah Aman itu, Arumi tidak bersosialisasi dengan dunia luar. Bahkan, ia tidak mempunyai telepon genggam.

"Bukan kita tidak memperbolehkan. Akan tetapi, Arumi sendiri yang tidak mau keluar ketemu siapa-siapa," ucap M Ikhsan.

Apakah hal itu tidak membuat Arumi jenuh?

"Kita punya orang-orang profesional yang mendampingi Arumi. Mereka bisa membuat orang sedih menjadi tertawa, membuat orang jenuh jadi semangat. Nama program itu kita sebut psiko sosial. Jadi, Arumi akan merasa betah walau di rumah terus," jelasnya.

Masih kata M Ikhsan, di Rumah Aman tersebut Arumi hanya sendiri, dalam pengertian tidak ada teman-teman senasib di rumah tersebut.

"Dulu memang pernah. Tapi untuk mengantisipasi agar tidak tercium keberadaan Arumi karena sebelumnya hampir ketahuan wartawan, maka dia dipisah. Dan kalaupun tercium lagi keberadaan Arumi, maka kita akan pindahkan lagi. Jadi, dia tidak menetap secara permanen," tambahnya. (Deva).